Senin, 28 Februari 2011

pilih - pilih jenis kelamin anak

Banyak pasangan menginginkan buah hati-nya lahir dengan jenis kelamin tertentu. Apalagi bila suatu pasangan sudah diberi momongan sebelumnya, berharap kelahiran jenis kelamin anak keduanya dapat sesuai dengan keinginannya. Alasannya klasik, agar lengkap.

Sayangnya, prosedur bayi tabung yang memungkinkan untuk itu tak bisa dilakukan dalam upaya mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Selain mahal, etika kedokteran memang tak mengijinkan melakukan bayi tabung di luar alasan membantu upaya memiliki anak.

Namun, tak perlu berkecil hati. Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan anak laki-laki atau perempuan. Mulai dari sistem kalender sampai memanfaatkan cuka atau soda kue sebagai pembasuh vagina, dapat dilakukan untuk mengupayakannya.

Cuka dan Soda Kue

Mengupayakan memiliki momongan laki-laki ataupun perempuan konon bisa dengan menggunakan cuka atau soda kue sebagai pembasuh vagina. Menurut Ryan, hal ini dapat saja dilakukan karena sperma XY (pembawa gen laki-laki) dan XX (pembawa gen perempuan) memiliki reaksi tertentu terhadap keasaman dan suasana basa dalam vagina.

Secara ilmiah, sperma XX memang memiliki sifat yang lebih tahan terhadap keasaman dibanding sperma XY. Oleh karena itu, jika vagina dalam suasana asam, sperma XY bisa terseleksi lebih dulu sebelum mencapai sel telur dalam rahim.

Nah, untuk mendapatkan suasana asam pada vagina, dapat dengan cara membasuhkan campuran air dengan sedikit cuka pada vagina sebelum melakukan hubungan intim dengan pasangan. Dengan demikian akan memperbesar peluang dapatkan anak perempuan.

Sedangkan untuk mengupayakan jenis kelamin anak laki-laki, bisa diupayakan dengan membasuhkan campuran air dan soda kue pada vagina sebelum berhubungan intim. Soda kue bisa menciptakan suasana basa pada vagina. Dengan menggunakan soda kue sebagai pembasuh vagina, sperma XY yang lebih tahan akan basa dapat membuahi sel telur dalam rahim.

Setengah Masuk atau Dalam

Mengupayakan anak perempuan dan laki-laki bisa juga ditentukan dari seberapa dalam masuknya penis ke vagina. Menurut Ryan, hal ini berkaitan dengan karakter sperma XY yang sifatnya seperti “pelari cepat” dan sperma XX yang bersifat seperti “pelari maraton”.

Sperma XY yang berkarakter seperti pelari cepat umumnya memiliki stamina tak sekuat XX, tetapi bergerak lebih cepat untuk mencapai sasaran. Jika saat behubungan intim penis suami masuk lebih dalam, maka dapat memperbesar peluang didapatkan anak laki-laki.

Sedangkan sperma XX yang bergerak lebih lambat, memiliki stamina lebih kuat daripada sperma XY. Sperma XX pun mampu bertahan lebih lama unuk mencapai sel telur dan melakukan pembuahan.

Jika menginginkan anak berjenis kelamin perempuan, masuknya penis setengah dalam dapat memperbesar peluang untuk mendapatkannya. Logikanya, ketika sperma disemprotkan dengan perjalanan yang lebih jauh, makasperma XY (si pelari cepat) akan lebih dulu gugur dan menyisakan sperma XX untuk mencapai sel telur dalam kondisi selamat.

Masa Subur

Memperhatikan masa subur dalam mengupayakan kehamilan juga dapat berpengaruh pada probabilitas jenis kelamin anak. Sel telur matang dapat bertahan selama 12 jam setelah dilepaskan dari ovarium. Atau, hal ini umum disebut sebagai masa ovulasi.

Sedangkan sperma dapat bertahan sampai sekitar 3 hari di dalam tubuh wanita.

Namun sekali lagi, dikaitkan dengan karakter dan ketahanan sperma XY dan XX, tentu tak seluruh sperma mampu bertahan selama kurun waktu itu di dalam rahim. Sperma XY yang memiliki sifat lebih cepat musnah akan tersortir lebih dulu dibanding sperma XX.

Oleh karena itu, berhubungan intim 1-2 hari sebelum masa ovulasi akan memperbesar kemungkinan mendapatkan anak perempuan. Dan berhubungan intim dalam masa 12 jam setelah sel telur matang dilepaskan, akan memperbesar kemungkinan mendapatkan anak laki-laki.

Daging dan Sayur

Mengupayakan jenis kelamin anak juga dapat dikaitkan dengan konsumsi jenis makanan tertentu. Misalnya jika ingin anak perempuan, istri harus lebih banyak makan daging dan suami lebih banyak makan sayuran.

Jika ingin anak laki-laki, sang istri harus lebih banyak makan sayuran sementara suami lebih banyak makan daging. Menurut Ryan, alasam konsumsi makan tertentu ini tak ubahnya dengan membasuh vagina dengan cuka maupun soda kue. Intinya, sama-sama mengupayakan suasana asam ataupun netral pada vagina, sehingga didapat jumlah sperma XX dan XY yang lebih dominan.

Mengkonsumsi lebih banyak sumber nabati seperti sayuran di bandingkan sumber protein hewani, dipercaya dapat mempengaruhi suasana vagina menjadi lebih netral. Sehinggam bila dikombinasi dengan suami yang mengkonsumsi daging dapat meningkatkan produksi sperma, dan memperbesar kemungkinan didapat anak laki-laki.

Sedangkan jika istri mengkonsumsi lebih banyak daging, kemudian akan meningkatkan suasana asam pada vagina. Dikombinasi dengan suami yang lebih banyak mengkonsumsi sayuran – yang dapat membuat produksi sperma tak setinggi bila mengkonsumsi banyak protein hewani – dapat meningkatkan kemungkinan didapatkan anak perempuan.

Sistem Kalender

Selain cara-cara yang dipaparkan sebelumnya, Anthony juga mnegemukakan metode mendapatkan anak laki-laki maupun perempuan berdasarkan bulan-bulan tertentu. Metode ini didapatnya ketika belajar akupunktur di negeri Cina,

Setelah Anthony berhasil mengkonversi penanggalan Cina ke dalam kalender umum digunakan di Indonesia, didapatkan hasil berupa tabel. Cara menggunakannya, usia ibu +1 (ditambah satu) lalu lihat pada kolom bagian usia di atas. Cari jenis kelamin anak yang diinginkan, tarik ke kiri untuk mendapatkan bulan-bulan dilakukan pembuahan.

Misalnya, wanita berusia 20 tahun bisa mengupayakan mendapat bayi laki-laki pada bulan januari (lihat tabel).

Untuk usia ibu, memamngperlu ditambah satu karena tabel masih menggunakan hitungan usia berdasarkan kalender Cina.

Namun menurut Anthony, cara ini hanya efektif dilakukan pada wanita yang memiliki siklus menstruasi normal dan teratur, sera memiliki jeda sekitar 28 hari. Di luar itu, cara ini tak bisa dikatakan efektif, bahkan tidak dijamin keakuratannya.

Di samping itu, Anthony pun menyarankan agar sang suami turut menjaga kualitas spermanya dengan menjaga kesehatan dan menahan hasrat seksual sampai 3 hari menjelang ovulasi. Sehingga akan didapat jumlah sperma yang cukup untuk mengupayakan kehamilan.

Sumber : dr. Anthony R. Widjaja, Sp.B (Tabloid Nova 1082/XXI | 17-23 November 2008 | Hal 40-41)

Sabtu, 26 Februari 2011

manfaat bawang putih

Dr.Yuda Turana

Bawang putih telah digunakan sebagai obat dalam herbal medicine sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 2700 – 1900 sebelum masehi bawang putih telah digunakan oleh pekerja-pekerja bangunan piramid sebagai obat penangkal penyakit dan rasa letih. Dan sekitar tahun 460 SM khasiatnya telah dipuji oleh Hipokrates. Saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara perancis untuk mengobati luka.
Bawang putih terdiri dari berbagai macam komponen dengan berbagai khasiat antara lain menurunkan kadar kholesterol darah, menghambat agregasi trombosit, meningkatkan aktifitas fibrinolitik, menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner. Beberapa penelitian juga menunjukkan peranan bawang putih sebagai antioksidan maupun efek anti kanker.

Di Thailand Institute of Scientific and Technological Research dibuat kapsul berisi ekstrak bawang putih yang setara dengan 7 gram bawang putih segar setiap kapsul. Dosis yang dipakai adalah dua kali satu kapsul setiap hari selama 5 bulan. Pada bulan pertama pemberian kholesterol darah meningkat. Hal ini kemungkinan adanya pengikisan dari endapan lemak di pembuluh darah. Kholesterol HDL meningkat setelah 2 bulan pemberian. Kadar kholesterol menurun bermakna setelah 8 minggu, namun penurunan kadar trigliserida baru terjadi setelah 5 bulan pemberian bawang putih.

Penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian minyak esensial bawang putih setara dengan 1 gram bawang putih segar/ kgBB/ hari yang diberikan bersamaan dengan diet tinggi kholesterol, akan menurunkan kadar kholesterol , trigliserida serum. VLDL, LDL dan meningkatkan HDL.

hati-hati, ibu yang kurang yodium potensi bayi kerdil


GIZI.NET - Ibu hamil yang kekurangan iodium dapat menyebabkan bayi tumbuh dengan tubuh kerdil atau kretinisme dan tingkat kecerdasannya rendah. Hal ini disampaikan peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sofia Pranacipta.

“Kekurangan iodium juga dapat berakibat pada kematian janin dalam kandungan,” kata Sofia yang meneliti tentang hubungan kadar ekskresi iodium urin (EIU) dengan ‘intelligence quotient’ (IQ) pada remaja di daerah endemik gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), Jumat (17/9).

Menurut Sofia, pemberian iodium pada ibu hamil juga dapat meningkatkan skor IQ atau tingkat kecerdasan pada anak yang dilahirkan. “Hal itu berbeda jika iodium diberikan kepada remaja, karena remaja dimungkinkan telah mencapai pertumbuhan maksimal dari sel otak sehingga pemberian iodium tidak memengaruhi peningkatan IQ,” katanya.

Namun demikian, ujar Sofia, pemberian iodium yang berlebihan dapat menyebabkan risiko Iodium Induced Hyperthyroid (IIH) yang berakibat pada gangguan metabolisme tubuh. Kelebihan iodium dapat memengaruhi hormon tiroid yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh.

“Jika metabolisme tubuh jelek, sistem atau cara kerja tubuh juga tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko tiroiditis, hipertiroidisme, dan goiter,” jelas Sofia.

Sofia mengatakan, penelitian dilakukan dengan menghitung kadar EIU, yang merupakan penanda biokimia. Lebih dari 90 peren iodium tubuh dikeluarkan melalui urine. “Dalam keadaan seimbang iodium yang masuk ke tubuh dianggap sama dengan yang diekskresikan lewat urin. Pemeriksaan urine dianggap menggambarkan masukan iodium,” cetusnya.

Lebih lanjut Sofia mengatakan, penelitian dilakukan di daerah Lemah Dadi, Bantul dan Karangwuluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada remaja berusia 12-16 tahun. Daerah tersebut termasuk daerah endemik GAKI.

Di daerah endemik GAKI sebelumnya telah disosialisasikan oleh pemerintah mengenai penggunaan garam beriodium. Namun, setelah jangka waktu tertentu penggunaan garam tersebut selanjutnya tidak ada penelitian apakah iodium masyarakat di daerah endemik GAKI telah terpenuhi atau belum.

“Kami berharap melalui penelitian itu dapat mengingatkan pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap perkembangan status kecukupan asupan iodium di setiap daerah endemik GAKI agar penanganannya lebih tepat,” kata Sofia yang melakukan penelitian bersama Aulia Rahmawati dan Ismy Dianty.

sumber : http://dinkeslampung.blogspot.com/

Minggu, 05 September 2010

8 larangan setelah makan

MENJAGA kesehatan tidak hanya terpaku pada memerhatikan jenis makanan. Lebih dari itu, Anda harus memerhatikan apa saja yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan selepas makan. Jika diperhatikan dengan baik, hal-hal yang sebaiknya ditinggalkan itu, Anda akan merasakan manfaat lebih dari makanan yang Anda konsumsi.

MEROKOK Coba Anda bayangkan! Merokok saja sudah merusak tubuh apalagi jika hal ini. Anda lakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan sama saja dengan merokok sepuluh batang. Sehingga, kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.

MAKAN BUAH Selama ini orang salah persepsi tentang hal yang satu ini. Kebanyakan orang makan buah setelah dianggap sebagai tradisi dan mereka meyakini buah sebagai hidangan pencuci mulut. Padahal, mengkonsumsi buah setelah akan membuat perut dipenuhi udara alias kembung. Tapi bukan berarti Anda tidak boleh siasati. Nah, cobalah Anda mengonsumsi buah dengan jeda waktu 1-2 jam setelah makan. Dan jangan Anda mengonsumsi buah satu jam sebelum makan, ini akan membuat perut Anda kenyang dan makan tidak terlalu banyak.

MINUM TEH Berdasarkan penelitian, daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kendungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain hal itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan terhadap penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, seperti yang kita ketahui, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

MENGENDURKAN IKAT PINGGANG Ini hal yang sepele tapi seringkali dilakukan. Mungkin maksud Anda supaya makanan yang masuk bisa lebih banyak dan Anda tidak merasa begah. Karena itu, Anda mengendurkan ikat pinggang. Tahukah Anda? Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

MANDI Walaupun tidak banyak orang yang melakukan, terkadang ada saja yang berpikir untuk melakukan mandi selepas makan. Pada pagi hari kebanyakan orang lebih memilih makan dulu daripada mandi dengan alasan setelah makan pasti perut menjadi penuh dan hasrat ingin buang hajat lebih besar. Sehingga Anda berpikir untuk mandi sekalian BAB. Padahal, mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

BERJALAN-JALAN Satu lagi yang benar-benar harus Anda hindari. Pernahkah Anda mendengar cerita bahwa orang yang sedang mengikuti lomba gerak jalan maupun lari marathon tiba-tiba saja muntah ditengah jalan? Ya, itu adalah salah satu alasan mengapa Anda tidak boleh langsung berjalan apalagi lari setelah makan. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah Anda makan.

LANGSUNG TIDUR Satu hal yang paling sulit untuk dihindari adalah rasa kantuk setelah makan. Apalagi jika makanan yang baru saja dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam artian sangat mengenyangkan. Namun, cobalah untuk tidak mengikuti rasa kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

MINUM AIR DINGIN Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yang biasa Anda minum dengan minum air hangat. semoga bermanfaat
(Dari berbagai sumber)
diambil dari : Duniapustaka.com (senin, 14 juni 2010)

Minggu, 22 Agustus 2010

Cara Memanfaatkan Kata Mutiara

Bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pilihlah kalimat yang paling memberikan inspirasi bagi Anda. Silahkan copy kemudian baca secara berulang-ulang. Jika perlu print dalam tampilan yang bagus, misalnya dilengkapi gambar, tata warna yang bagus, serta dilengkapi dengan bingkai. Kemudian pasang di kamar, di tempat tidur, dan di ruang kerja Anda.

Kuncinya ialah bagaimana bisa masuk ke dalam pikiran bawah sadar Anda. Setelah meresak ke dalam pikiran bawah sadar Anda, nantinya akan terpancar melalui tindakan, perkataan, dan pikiran sadar Anda. Punya kata mutiara yang bagus akan percuma jika tidak meresap ke dalam pikiran bawah sadar Anda.

Jumat, 20 Agustus 2010

harga sebuah impian

Tidak ada yang bilang bahwa mewujudkan impian itu mudah. Walaupun tidak harus selalu semua hal dibuat susah. Tapi umumnya, perjalanannya berliku, berbatu, terjal, berkerikil.

Kita sering membaca buku-buku motivasi, self help books. Semua memberikan tips-tips dan berbagai pengertian untuk membuat kita termotivasi maupun terinspirasi. Manusia membutuhkan pasokan motivasi dan inspirasi yang luar biasa untuk bisa terus berproses dalam mewujudkan impiannya.

Tak jarang impian yang menjadi pilihan hidup kita hanya dipandang sebelah mata oleh lingkungan kita, oleh teman, keluarga, atau bahkan orang tua kita sendiri. Bahkan, sangat mungkin impian kita tidak ada harganya dimata orang lain.

Tidak jarang juga yang diantara kita melepaskan impiannya, karena tidak disertai support dari lingkungan, fasilitas, serta strategi dalam mencapainya. Dan mungkin saja, kita tidak memiliki spiritualitas yang cukup untuk kuat mengalami terpaan hidup. Banyak hal yang membuat seseorang mundur dalam mencapai impiannya agar menjadi kenyataan, setiap orang mempunyai tantangan yang berbeda.

Semua orang berhasil di dunia, memiliki perjuangan yang luar biasa dalam mewujudkannya. Tidak jarang mereka frustrasi, tidak jarang mereka menangis, tidak jarang mereka merasa seperti sampah, kesepian, terpuruk dan buntu. Tidak jarang karena idenya, mereka dianggap tidak umum, minoritas, alien dan tidak dimengerti masyarakat atau bahkan keluarga. Tidak jarang mereka di ejek orang-orang terdekatnya dari lingkungan pergaulan hingga ke keluarga, di caci maki, dipandang sebelah mata oleh lingkungan sekitarnya. Seringkali, mereka memperjuangkan impiannya dengan mengorbankan berbagai hal dalam kehidupannya, tidak hanya masa kecil, tapi materi dan energi yang luar biasa tanpa mengenal waktu.

Di banyak saat mereka akrab dengan rasa sakit karena kekecewaan bahkan hingga sakit secara fisik karena mewujudkan impian juga membutuhkan banyak aspek fisik yang luar biasa besar. Bagaimanapun juga, rasa sakit, adalah bagian dari pertumbuhan.

Pahamilah bahwa hidup adalah mengenai proses. Dan secantik apapun impian kita, ingatlah untuk lebih banyak berkonsentrasi terhadap langkah apa saja yang bisa kita kerjakan sekarang untuk mewujudkan cita-cita kita. Apa yang kita lakukan sekarang, jauh lebih penting di banding terlalu berkonsentrasi untuk berimajinasi terhadap masa depan nantinya. Terlalu berpikir ke masa depan terkadang membuat kita lupa untuk melakukan apa-apa saja yang bisa kita lakukan sekarang.

Hanya sekarang inilah kita bisa bertindak, dan hanya sekarang inilah kita bisa membuat arti dalam kehidupan kita. Perubahan dalam hidup hanya bisa dimulai sekarang, dan sekarang ini saat satu-satunya untuk membuat cita-cita kita tercapai.

Berproses untuk mewujudkan sebuah impian, selalu ada harganya. Terimalah proses sebagai bagian kehidupan yang alami, walaupun ada bagian yang menyakitkan sekalipun.

Bersiaplah jika kita mempunyai impian yang ingin diwujudkan menjadi nyata. Ambilah semua konsekuensinya dan jalanilah semua prosesnya. Semua hal dalam hidup ada harganya. Di suatu saat nanti, semua proses itu akan terbayar. Jika Tuhan mengijinkan.

ini diambil dr postingan maylaffayza,pada Sel Jul 13, 2010

berproses=mewujudkan impian, jangan berenti karena lelah menghadapi proses. semoga bacaan ini bermanfaat untuk saya dan kalian yg membaca..

58 langkah asuhan persalinan normal (new) .

Untuk melakukan asuhan persalinan normal dirumuskan 58 langkah asuhan persalinan normal sebagai berikut (Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2003):

1. Mendengar & Melihat Adanya Tanda Persalinan Kala Dua.

2. Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan termasuk mematahkan ampul oksitosin & memasukan alat suntik sekali pakai 2½ ml ke dalam wadah partus set.

3. Memakai celemek plastik.

4. Memastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan dgn sabun & air mengalir.

5. Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yg akan digunakan untuk pemeriksaan dalam.

6. Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan oksitosin dan letakan kembali kedalam wadah partus set.

7. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah dengan gerakan vulva ke perineum.

8. Melakukan pemeriksaan dalam - pastikan pembukaan sudah lengkap dan selaput ketuban sudah pecah.


9. Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, membuka sarung tangan dalam keadaan terbalik dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5%.

10. Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi uterus selesai – pastikan DJJ dalam batas normal (120 – 160 x/menit).

11. Memberi tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta ibu untuk meneran saat ada his apabila ibu sudah merasa ingin meneran.

12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran (Pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa nyaman.

13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran.

14. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit.

15. Meletakan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5 – 6 cm.

16. Meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah bokong ibu

17. Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan

18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.

19. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5 – 6 cm, memasang handuk bersih untuk menderingkan janin pada perut ibu.

20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin

21. Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putaran paksi luar secara spontan.

22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparental. Menganjurkan kepada ibu untuk meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakan arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.

23. Setelah bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas.

24. Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung kearah bokong dan tungkai bawah janin untuk memegang tungkai bawah (selipkan ari telinjuk tangan kiri diantara kedua lutut janin)

25. Melakukan penilaian selintas :

a. Apakah bayi menangi kuat dan atau bernapas tanpa kesulitan?

b. Apakah bayi bergerak aktif ?

26. Mengeringkan tubuh bayi nulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering. Membiarkan bayi atas perut ibu.

27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus.

28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitasin agar uterus berkontraksi baik.

29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM (intramaskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikan oksitosin).

30. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.

31. Dengan satu tangan. Pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi), dan lakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut.

32. Mengikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya.

33. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala bayi.

34. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5 -10 cm dari vulva

35. Meletakan satu tangan diatas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis, untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat.

36. Setelah uterus berkontraksi, menegangkan tali pusat dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati kearah doroskrainal. Jika plasenta tidak lahir setelah 30 – 40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan menunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan mengulangi prosedur.

37. melakukan penegangan dan dorongan dorsokranial hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah atas, mengikuti poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial).

38. Setelah plasenta tampak pada vulva, teruskan melahirkan plasenta dengan hati-hati. Bila perlu (terasa ada tahanan), pegang plasenta dengan kedua tangan dan lakukan putaran searah untuk membantu pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya selaput ketuban.

39. Segera setelah plasenta lahir, melakukan masase pada fundus uteri dengan menggosok fundus uteri secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus teraba keras)

40. Periksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan kanan untuk memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap, dan masukan kedalam kantong plastik yang tersedia.

41. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum. Melakukan penjahitan bila laserasi menyebabkan perdarahan.

42. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam.

43. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam.

44. Setelah satu jam, lakukan penimbangan/pengukuran bayi, beri tetes mata antibiotik profilaksis, dan vitamin K1 1 mg intramaskuler di paha kiri anterolateral.

45. Setelah satu jam pemberian vitamin K1 berikan suntikan imunisasi Hepatitis B di paha kanan anterolateral.

46. Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan pervaginam.

47. Mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai kontraksi.

48. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.

49. Memeriksakan nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15 menit selama 1 jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama jam kedua pasca persalinan.

50. Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas dengan baik.

51. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan setelah di dekontaminasi.

52. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai.

53. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DDT. Membersihkan sisa cairan ketuban, lendir dan darah. Bantu ibu memakai memakai pakaian bersih dan kering.

54. Memastikan ibu merasa nyaman dan beritahu keluarga untuk membantu apabila ibu ingin minum.

55. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%.

56. Membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5% melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5%

57. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

58. Melengkapi partograf.